Isra Miraj, juga dikenal sebagai Isra wal-Mi’raj atau perjalanan malam Nabi Muhammad SAW, merujuk pada peristiwa luar biasa dalam sejarah Islam. Isra Miraj mengisahkan perjalanan spiritual Nabi Muhammad dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem (Isra), dan dari sana, perjalanan ke langit dan pengalaman spiritual yang luar biasa (Miraj).
Selama peristiwa Isra Miraj, Allah mewajibkan Nabi Muhammad dan umat Islam untuk melaksanakan salat lima waktu setiap harinya. Awalnya, Nabi Muhammad diberi perintah untuk melaksanakan 50 kali salat sehari, namun kemudian dikurangi menjadi lima kali setelah adanya permohonan penurunan beban yang lebih ringan.
Peristiwa Isra Miraj memiliki makna yang dalam dalam agama Islam. Perayaan dan peringatan Isra Miraj diisi dengan amalan ibadah, pengkajian, dan pengingatan akan kebesaran Allah SWT serta teladan yang diberikan oleh Nabi Muhammad dalam menjalani perjalanan spiritualnya.
